Kerjasama Antara Ketua DPRD Dan Kepala Dikbud Murung Raya Dalam Rangka Transisi Peserta Didik Dari PAUD Ke SD

MURUNG RAYA / SEMAKU.net – Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan adalah gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru, berlangsung di gedung pertemuan umum (GPU) Kabupaten Murung Raya. Rabu, 25/10/2023.


Dari tempat yang terpisah,
Ketua DPRD kabupaten Murung Raya,
“Dr DONI, SP.M.SI,
Juga memberikan tanggapan, pada saat di wawancara oleh pihak wartawan, Terkait kegiatan transisi, paud ke SD, menyenangkan,
yang saat itu, beliau, juga diundang hadir dalam kegiatan tersebut,
bahwa menurut beliau, untuk proses transisi menyenangkan.

” Pendidikan Anak Usia Dini rentan 0 (nol) sampai 6 (enam) tahun
tidak diwajibkan, bisa membaca menulis serta menghitung, karena di usia itu fase bermain “untuk pembentukan karakter,
dan pengembangan kemampuan kognitif, atau kemampuan anak dapat berpikir memahami,
dan mengekspresikan hal-hal di sekitarnya, ” tandasnya, pak Dr DONI, SP.M.SI.

Pada Kesempatan yang sama,
“Kepala dinas pendidikan, dan kebudayaan, Kadis dikbud Kabupaten Murung Raya, PARDINAN,
Juga menyampaikan, program pemerintah di jenjang pendidikan Dini, diutamakan belajar yang menyenangkan, “bagi peserta didik,
,, sementara pembelajaran membaca menulis dan menghitung,
berada di jenjang sekolah dasar (SD).
Dan untuk proses transisi, menyenangkan bagi peserta didik, Kadis Disdikbud, Kabupaten Murung Raya, mengatakan, memberi tenggang waktu, pada siswa sampai kelas 2 SD.
“Jelasnya pak PARDINAN,

Proses belajar anak didik,
jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), tekankan menerapkan pola pelajaran yang efektif, dan menyenangkan dengan fokus, pada seluruh kompetensi, masing-masing anak.

” kalau ada di sekolah tingkat (TK) yang merupakan pengajaran,
membaca menulis dan menghitung, pada peserta didik hendaknya, dilakukan dengan cara yang menyenangkan bagi siswa.

Dan kerjasama antara pendidik di lembaga PAUD, dengan orang tua, muridnya, merupakan kunci bagi perkembangan peserta didik,
hal ini mengacu pada agenda pembangunan berkelanjutan,
Sustainable development SDGs, 2023-2030″Tutup nya, kepala dinas, Disdikbud, Kabupaten Murung Raya, PARDINAN. [Longking]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *