MURUNG RAYA / SEMAKU.net – Kepala Desa Muara untu, Kecamatan Murung,
kabupaten Murung Raya,Turut andil pada kegiatan advokasi lintas sektor dan komitmen Pemerintah Daerah di tingkat kabupaten Murung Raya, yang berlangsung di aula kantor Disdikbud kabupaten Murung Raya. Sabtu, 09/03/2024.
“H. Masmualim, Salah satu dari kepala desa, yang turut menghadiri acara sosialisasi yang berlangsung di selenggarakan oleh, balai besar pengawasan obat dan makanan (BBPOM) dari kota madia Palangkaraya, provinsi Kalimantan tengah.
“Kegiatan ini dilaksanakan di kabupaten Murung Raya dengan tujuan,
Guna untuk melakukan koordinasi dan, sosialisasi lintas sektor untuk menggalang komitmen bagi setiap pemangku kepentingan,
dalam mengimplementasikan 3 (tiga) kegiatan terpadu tersebut di atas, “pungkasnya pengawas farmasi dan makanan (PFM) ahli Madya BBPOM. Palangkaraya, “Astry Talenta Betharia.
“Dikatakan Asry, kegiatan ini di selenggarakan guna untuk memetakan, program kegiatan lintas sektor,
yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan program, Desa aman pangan aman pasar aman,berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah.
Kemudian untuk menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Desa pangan aman pasar aman, berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah.kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah kalangan, baik dari satuan organisasi perangkat daerah ( SOPD)
sejumlah sekolah, Camat, Lurah,
kepala desa, serta calon kader kecamatan dan pemangku kepentingan lainnya,”Tutur nya Astry Talenta Betharia.
“Untuk program pasar pangan aman, setelah kegiatan advokasi, akan dilaksanakan pelatihan yang diikuti oleh petugas pasar, dengan melibatkan
Dinas Kesehatan di harap’kan Turut ambil bagian, dalam kegiatan tersebut, yang akan di laksanakan di Palangkaraya, selanjutnya di adakan kegiatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE).
Pasar pangan aman, kemudian petugas pasar tersebut diminta untuk mensosialisasikan ke pengunjung Lalu ada pengawasan dan monitoring, terkaitnya replikasi.
“Yang mana pada harapan kita semua, pada tahun 2025. Mendatang di harapkan program pasar pangan aman ini, bisa di replikasi secara mandiri oleh instansi terkait di tingkat kabupaten Murung Raya,Karena pada saat ini sudah ada 14 pasar, di tingkat provinsi Kalimantan Tengah,yang sudah di intervensi oleh BBPOM, Palangkaraya,
Dan hingga saat ini masih ada monev, kepada pasar-pasar tersebut,agar tetap menjadi pasar pangan aman.
“Dijelaskannya terkait program Desa pangan aman, seusai kegiatan advokasi akan di lakukan pembentukan tim keamanan Desa, Lalu ada pelatihan kader bimbingan teknis (Bimtek) komunitas, monev dan pengawalan dan,
akan diadakan pula vastpal lomba Desa Aman, panganaman aman.
“Selanjutnya terkait program Desa pangan aman, jajanan anak sekolah (PJAS) setelah kegiatan advokasi,
akan dilaksanakan sosialisasi keamanan pangan, Bimtek kader terkait keamanan pangan, pemberian paket edukasi monitoring,pemberdayaan kader dan,
Yang terakhir sertifikasi sekolah dengan (PJAS).
” Pada kesempatan ini, PJ Bupati Murung Raya,Dr Drs HERMON, M.SI.,
Melalui asisten III Murung Raya,
Batara,Menyambut baik, dan mengucapkan terimakasih, Atas pelaksanaan 3 (tiga) program terpadu nasional tersebut, sehingga nantinya, yang terlibat di dalam pelaksanaan program diharapkan bisa mendukung dan memberi fasilitas yang baik, agar pelaksanaan program terpadu bisa berjalan dengan lancar aman dan sukses.
“Untuk itu kami menyambut baik, program ini bisa dilaksanakan di kabupaten Murung Raya program ini bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat kabupaten Murung Raya menuju Kalteng berkah dan murung raya Emas 2030,
“Ucapnya Batara. [Longking]
