Menurut Anggota DPRD Mura Fraksi PKS, Malam Nuzulul Qur’an Memilik Perbedaan Dengan Malam Lailatul Qadar

Malam istimewa di bulan suci ramadhan

MURUNG RAYA / SEMAKU.net – Anggota DPRD kabupaten Murung Raya, dari Fraksi Partai keadilan sejahtera (PKS) menjelaskan Malam Nuzulul Quran merupakan hari malam diturunkan Alquran, peristiwa ini terjadi pada bulan malam ke 17 Ramadan 1445 H Nuzulul Quran 2024, M Puruk cahu, kabupaten Murung Raya. Kamis, 28/03/2024.

Anggota DPRD kabupaten Murung Raya
H. BARLIN, SE, Menjelaskan,
Bahwa pada Saat memperingati malam di turunkannya Alquran ini pun, disambut masyarakat dengan penuh sukacita, bahkan sebagai masyarakat melakukan peringatan di masjid atau mushola,
Acara Ini juga diisi dengan tadarus atau ceramah keagamaan, Di bulan Ramadan ada satu malam lagi yang sangat istimewa yaitu lailatul qadar.

Lantas Apa perbedaan di antara kedua malam istimewa ini,,?..
Mari kita simak penjelasan nya,

MALAM NUZULUL QURAN. 2024.
dilakukan pada malam hari tanggal 17 Ramadan berdasarkan penentuan resmi pemerintah Indonesia tanggal 17 Ramadan jatuh pada 28 Maret 2024. Namun malam Nuzulul Quran, pada tanggal 27 Maret 2024 mengingat perubahan tanggal dalam kalender Hijriyah terjadi saat waktu maghrib.

Sementara itu menurut penetapan dari Muhammadiyah 17 Ramadan 1445 H. bertepatan dengan tanggal 27 Maret 2024 M. dengan demikian peringatan malam Nuzulul Quran jatuh pada malam Selasa tanggal 26 Maret 2024.

PERBEDAAN MALAM NUZULUL QURAN dan MALAM LAILATUL QADAR,
Tentunya sebagian masyarakat yang masih kurang mengerti tentunya akan bertanya,,

Lalu Apakah yang membedakan antara malam Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar, ?.
Mari kita simak penjelasan yang dihimpun dari Nahdatul ulama, serta buku di balik 7 hari besar oleh Muhammad Sholihin,
serta tanya jawab Islam oleh PISS KTB, “ujarnya H. Barlin,

1. Nuzulul Quran merujuk pada saat Alquran diturunkan yang sering dikaitkan dengan malam Lailatul Qadar meskipun umumnya diketahui bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada sepertiga terakhir bulan Ramadan, sebagian besar tradisi sering memperingati Nuzulul Quran, pada malam ke 17 Ramadan,
Kepercayaan ini bersumber dari ayat dalam surah al-qadr ayat 1-5, yang menegaskan malam Lailatul Qadar sebagai waktu turunnya Alquran.

Pada ayat tersebut, Yang artinya,
Sesungguhnya kami telah menurunkan (Alquran) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu, ?.
Malam kemuliaan itu lebih baik dari Seribu Bulan pada malam itu di turunkan malaikat Jibril dan yang di samping oleh beberapa malaikat yang lainnya dengan izin Tuhan, untuk mengatur segala urusan malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. AI-Qadar: 1-5)

Meskipun biasanya Peringatan Nuzulul Quran, terkait dengan malam tertentu untuk diingat bahwa malam Lailatul Qadar sebenarnya bisa jatuh pada salah satu malam terakhir di bulan Ramadan,
Lalu Mengapa ada perbedaan antara peringatan malam Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar, Saya rasa apabila saya jelaskan secara terperinci mungkin memerlukan waktu yang cukup panjang dan lama, tetapi penjelasan di atas saya rasa cukup untuk di pahami” jelas nya,

Anggota DPRD kabupaten Murung Raya,
H. BARLIN, SE, pada saat di wawancara oleh pihak media, terkaitnya pandangan dari fraksi PKS, tentang perbedaan malam Nuzulul Qur’an, dan malam Lailatul Qadar. [Longking]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *