MURUNG RAYA / SEMAKU.net – Musim panen padi telah tiba, warga desa yang mayoritas mata pencahariannya adalah sebagai petani menyambut pesta panen dengan senang gembira, kabupaten murung raya,Kalimantan Tengah. Selasa, 12/03/2024.
Musim panen tahun ini di sambut penuh rasa syukur, oleh para petani padi, baik petani dari tingkat kecamatan, bahkan sampai ke tingkat Desa desa, dalam Lingkup kabupaten Murung Raya,
yang mata pencaharian nya, sebagai petani padi, Oleh karena hasil panen di tahun 2024. Seperti yang sudah di ketahui hasil panen tahun 2024 Ini, jauh lebih baik bila di bandingkan dengan tahun 2023. Yaitu tahun yang sebelumnya,dan hampir di setiap petani/ladang, mendapatkan hasil panen padi,yang cukup besar jumlahnya,
hasil panen tahun ini, tentunya sangat membanggakan para petani, Karena sesuai harapan semua warga petani padi.
Dan para petani pun bisa menyetok padi’
yang di perkirakan cukup mendukung untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di bidang ketahanan dan pangan, bagi kesejahteraan warga tani, Murung Raya tahun 2024 ini, sampai ke pertengahan tahun 2025 thn depan nanti.
Dengan hasil panen yang dianggap lebih baik, dari tahun yang sebelumnya ini, merupakan hasil kerja keras, kerja ikhlas
yang juga di dukung dengan ketekunan,
walaupun di musim panen padi,
di bulan ini, di awali dengan keadaan cuaca, yang kurang mendukung
Dan sangat meragukan terkadang musim panas dan, terkadang tiba-tiba hujan,
namun hal sedemikian itu, bukan sebuah rintangan bagi para petani kabupaten Murung Raya, Untu panen,
sebagai petani yang sudah telaten dan terbiasa tentunya sudah berpengalaman, dalam menghadapi segala hal di musim panen padi,hingga selalu ada solusi, dalam mengatasi masalah yang terkait dengan resiko-resiko yang mereka hadapi, pada saat musim panen berlangsung.
Warga Tani, di tingkat kabupaten Murung Raya, Merasa puas dan bahagia menyambut tiba nya, musim panen dengan hasil yang melimpah, dan
Warga petani pun berharap kepada pihak pemerintah daerah, kabupaten Murung Raya, Agar harga padi’ bisa seimbang dengan harga kebutuhan pokok lainnya.
Dengan demikian para petani bisa merasakan bahwa keberhasilan dalam bertani, juga membawa satu kebanggaan bagi pihak pemerintah daerah,
dan juga membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Mura,
walaupun ada sebagian pihak petani yang masih belum beruntung, (gagal) panen, yang di sebabkan oleh lahan terkena banjir, lain dan sebagainya.
Namun perlu kita sadari, kegagalan dalam tahun ini, bukanlah kegagalan yang permanen bagi seorang petani, tetaplah tawaqal dan berdoa,
semoga keberhasilan yang besar akan kita raih kembali, Pada tahun depan,
Dengan satu tekad sepanjang kita masih mau berjuang,Maka keberuntungan akan selalu menanti kita di pintu gerbang,” ucapnya, bainah, (38) salah satu warga Tani,asal kecamatan Tanah siang. [Longking]
